Kritik Pedas Media Swiss Soal Tragedi Kanjuruhan: 4 Bulan Setelah 135 Nyawa Direnggut, Tak Ada Rasa Bersalah

Kritik Pedas Media Swiss Soal Tragedi Kanjuruhan
Kritik Pedas Media Swiss Soal Tragedi Kanjuruhan

NEXTSPORT.ID – Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 Aremenia di laga Arema FC vs Persebaya masih menjadi sorotan banyak pihak, utamanya para keluarga korban.

Tidak hanya keluarga korban dan elemen suporter yang masih konsisten perjuangkan usut tuntas di Tragedi Kanjuruhan, sejumlah media asing pun masih konsisten menyoroti sejauh mana kelanjutan kasus ini.

Salah satu media Swiss, SRF Schweize mempertanyakan kelanjutan tragedi ini setelah 4 bulan berlalu. Dalam video yang diunggah media tersebut, diulas bagaimana kondisi keluarga korban dan penyitas tragedi Kanjuruhan menjalani hidup dengan harapan kasus ini diusut tuntas.

BACA JUGA:  2 Pemain Keturunan Lagi Yang Diprediksi Akan Dinaturalisasi Lagi Untuk Timnas Indonesia U-19

“4 bulan setelah tragedi stadion berlalu. Jika Anda datang ke Malang, Indonesia, Anda mendapati sejumlah spanduk bertuliskan ‘Usut Tuntas’ dipasang di sejumlah dinding rumah, sudut jalan dan tempat umum lainnya,” tulis media Swiss tersebut.

BACA JUGA:  Makin Muak, Stefano Cugurra Sebut Tuan Rumah Piala Dunia Saja Belum Tentu Jadi Juara !

“Spanduk-spanduk itu adalah wujud keinginan dan permintaan dari warga agar Tragedi Kanjuruhan diselidiki secara menyuluruh,”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close