Shin Tae-yong Turun Tangan Demi Sandy Walsh Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Shin Tae-yong Turun Tangan Demi Sandy Walsh Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Shin Tae-yong Turun Tangan Demi Sandy Walsh Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

NEXTSPORT.ID – Juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat totalitas pasalnya langsung turun tangan untuk membujuk KV Mechelen melepaskan Sandy Walsh di Piala AFF 2022.

Naturalisasi Sandy Walsh sebentar lagi bakal selesai. Berkas dokumennya telah mendapat tandatangan oleh Presiden yang berarti ia hanya menunggu untuk proses disumpah jadi WNI.

Namun, asa Sandy Walsh untuk memperkuat timnas Indonesia masih terganjal oleh timnya, KV Mechelen. Pasalnya, bersamaan dengan ajang Piala AFF 2022 dilaksanakan, klubnya masih memiliki jadwal pertandingan.

BACA JUGA:  Bergabung Skuad, Pratama Arhan Lakukan Hal Dermawan Hingga Pemain Tokyo Verdy Berterima Kasih

“Piala AFF itu tidak termasuk (kalender) resmi FIFA. Jadi klub tidak wajib menyerahkan pemainnya,” ucap Sandy Walsh dikutip dari gva.be pada Jumat (11/11/2022).

Meski begitu, PSSI disebut telah berkomunikasi dengan KV Mechelen supaya Walsh dapat bermain di Piala AFF 2022 seandainya proses naturalisasinya selesai. Pemain berusia 27 tahun ini juga mengatakan Shin Tae-yong ikut turun tangan.

BACA JUGA:  Media Vietnam Menantang Timnas Indonesia Untuk Mengalahkan Vietnam di Piala AFF 2022

“Saya berharap bisa melakukan debut sebelum Piala Asia di Qatar pada Juni 2023. Pelatih timnas ingin saya berada di sana. Dia bahkan ingin mengunjungi Mechelen untuk bertemu orang-orang di klub,” imbuhnya.

Sandy Walsh pun memberi apresiasi PSSI yang terus berkomunikasi secara intens dengan pihak KV Mechelen. Kalau itu dilakukan, kesempatannya memperkuat skuad Garuda semakin lebar.

BACA JUGA:  Ikuti Sepak Bola Indonesia, Ini Komentar Pelatih Timor Leste Mengenai Liga 1

Disamping itu itu, timnas Indonesia masuk didalam Grup A Piala AFF 2022 dengan Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Di grup lainnya ada Vietnam, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Laos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close