Menang Atas Antalyaspor U-20, Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-20

Menang Atas Antalyaspor U-20, Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-20
Menang Atas Antalyaspor U-20, Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-20

NEXTSPORT.ID – Shin Tae-yong ungkap kekurangan Timnas Indonesia U-20 setelah menang melawan tim Turki, Antalyaspor U-20 di pertandingan persahabatan.

Timnas Indonesia U-20 sukses mendulang kemenangan 3-2 atas Antalyaspor U-20 di pertandingan persahabatan yang berlangsung di Limak Arcadia Football Center, Turki, Selasa (8/11/2022).

Anak asuh Shin Tae-yong itu tertinggal lebih awal dari klub muda Antalyaspor. Antalyaspor mampu melesakkan gol di menit ke-12.

BACA JUGA:  Jadwal Siaran Langsung Hari Ini : Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Timor Leste U-20 Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Sampai turun minum, keunggulan 1-0 bertahan untuk keunggulan Antalyaspor.

Di babak kedua, pemain Timnas Indonesia U-20 bermain ganas. Mereka sukses melesakkan tiga gol dan membuat Timnas Indonesia U-20 berhasil menang di akhir pertandingan.

Usai laga, Shin Tae-yong memberikan komentar terkait permainan saat pertandingan. Ia memberi apresiasi para pemainnya yang telah bermain maksimal sepanjang pertandingan.

“Untuk babak pertama pemain yang dimainkan adalah pemain yang tidak pernah dapat kesempatan. Dan babak kedua itu baru pemain yang biasa dimainkan.” kata Shin Tae-yong dalam Yuoutube @PSSI TV.

BACA JUGA:  PSSI Targetkan 4 Pemain Keturunan Ini Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Asia

“Memang walaupun babak kedua begitu mulai skornya 1-0 lagi kalah, tetapi sampai terakhir maksimal, akhirnya bisa membalikkan skor 3-2. Jadi saya ingin memuji para pemain sudah bekerja keras semuanya,” ujarnya.

Tak lupa, STY pun melihat kelemahan para pemain Timnas Indonesia U-20 saat pertandingan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Turun Gunung Jalin Komunikasi dengan FIFA Terkait Insiden Stadion Kanjuruhan

“Memang sentuhan bola dan fokus kepada bola masih kurang. Itu harus dilatih. Tetapi itu harus dilakukan sendiri-sendiri,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

“Tapi waktu pemain melakukan latihan sendiri-sendiri tidak banyak. Itu yang sangat disayangkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close