Kabar mengejutkan datang dari Marko Simic yang mengaku tak dibayar gajinya oleh Persija Jakarta selama setahun lebih.
Karena hal tersebut, Marko Simic resmi memutus kontraknya bersama Persija Jakarta secara sepihak. Pengakuan ini diungkap langsung oleh Marko Simic melalui akun instagram pribadinya.
Ia pun menjelaskan mengapa dirinya dicadangkan di beberapa pertandingan terakhir pada BRI Liga 1 musim kemarin.
Hal itu ternyata karena dirinya menuntut untuk pembayaran gaji. Justru tuntutan tersebut membuat dirinya disingkirkan dari skuad Macan Kemayoran.
“Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Marko Simic.
“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” sambung dia.
“Setelah berbulan-bulan janji tak ditepati dan dibangkucadangkan haya karena saya menagih hak. Saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan”.
“Dari lubuh hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama”.
“Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh menyakitkan tapi yang pasti saya tak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung”.
“Saya akan selalu ingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus dan akan selalu jadi Super Simic-mu,” tutup dia.
Sampai saat ini, belum ada statement yang dikeluarkan oleh Persija Jakarta mengenai apa yang diungkapkan oleh Marko Simic.
Menurut informasi yang beredar, Persija baru akan memberikan statementnya hari ini, Rabu 27 April 2022 siang.