Kontroversi keputusan wasit mungkin sudah biasa terdengar. Namun di BRI Liga 1, wasit justru terus melakukan kontroversi dan mengundang banyak omongan tidak baik.
Bahkan banyak yang menyebutkan bahwa wasit di BRI Liga 1 sering bermain curang karena dibayar oleh beberapa pihak seperti mafia sepakbola dan lainnya.
Namun sepertinya lahan sampingan dari wasit tak akan terjadi lagi di BRI Liga 1 sebab, PSSI akan menerapkan asisten wasit tambahan (AAR) dan Virtual Asisten Refere (VAR) di waktu yang akan datang.
Jadi nantinya, PSSI akan menerapkan AAR terlebih dahulu di sisa pertandingan BRI Liga 1. AAR ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek untuk memperbaiki kualitas dari wasit di Indonesia.
Barulah nantinya, PSSI akan menerapkan VAR secara total di BRI Liga 1. Kemungkinan VAR ini baru akan digunakan pada BRI Liga 1 musim depan.
‘’PSSI bergerak cepat dengan melakukan analisa mendalam terkait kejadian tersebut dan mendapat dua sudut pandang sekaligus untuk mencari solusi,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
‘’Terkait penerapan asisten wasit tambahan, sejauh ini PSSI mengalami kendala dalam pengadaan alat-alat khusus untuk digunakan. Dalam prosesnya, PSSI telah mengedukasi seluruh wasit yang nantinya akan ditugaskan sebagai AAR pada tanggal 10-14 Februari lalu dengan mendatangkan dua orang instruktur wasit FIFA,’’ imbuh Yunus.
‘’Semoga AAR bisa menjadi solusi sebelum kita memakai VAR,’’ tutup Yunus.