Timnas Indonesia menampilkan permainan yang cukup baik saat menghadapi Timor Leste.
Di laga awal Timnas Indonesia sempat kesulitan, terutama di babak pertama bahkan skuad Timnas tertinggal lebih dulu dengan skor 0-1 hingga babak pertama usai.
Bahkan Shin Tae-yong memarahi para pemainnya seusai babak pertama.
“Setelah babak pertama selesai saya sangat tegur keras dan marah kepada pemain,” kata Shin Tae-yong.
“Saya berpikir performa babak pertama ini harus evaluasi dengan baik,” tambahnya.
Memasuki babak kedua, Ricky Kambuaya bermain sebagai gelandang serang dan hasilnya sangat baik ia berhasil mencetak 1 gol menyamakan kedudukan.
Skor 1-1 membuat Timnas Indonesia percaya diri dan akhirnya laga awal kemenangan untuk Indonesia dengan skor 4-1.
Tanggal 30 Januari 2022 Timnas Indonesia kembali melawan Timor Leste, dan skuad Timnas tampil cukup baik di laga tersebut.
Tampil lebih baik dibandingkan pertandingan awal, Timnas Indonesia berhasil mengakhiri laga dengan skor 3-0.
3 gol Timnas Indonesia diciptakan oleh Terens Puhiri, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya.
Dalam 2 laga Ricky Kambuaya berhasil konsisten mencetak gol, dirinya mendapatkan banyak pujian dari para suporter Indonesia.
Permainan apiknya mengingatkan kita pada Asnawi, inilah 2 alasan mengapa Ricky Kambuaya lebih baik bermain di luar negeri.
Alasan pertamanya adalah Ricky Kambuaya masih berumur 25 tahun, ia bisa bermain di K League 2 asalkan agen sang pemain bisa mencarikannya.
Dengan begitu ia akan semakin dikenal dan apabila terus bermain baik bisa saja ia mendapatkan klub yang lebih baik nantinya.
Alasan keduanya ia harus mendapatkan infrastruktur yang lebih mendukung semangat juangnya, seperti Asnawi semenjak bermain di K League 2 permainannya semakin membaik.